Unit Kegiatan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Blogroll

Rabu, 22 Februari 2012

     Seorang nyonya terlibat perdebatan yang sengit dengan suaminya. Hal ini dikarenakan Toni kesayangannya tengah terbaring sakit dan tidak berdaya. Semua cara telah mereka lakukan. Semua Dokter, Profesor bahkan Dukun sekalipun telah didatangkan khusus untuk kesembuhan Toni.

       Nyonya yang begitu mempunyai pengaruh, ningrat dan terkenal dimasyarakat setiap harinya hanya disibukan dengan Toni. Toni adalah seokor anjing yang sudah sangat tua dan kini sakit termakan penyakit dimasa tuanya. Tidak seorangpun bisa mengubah pendirian sang Nyonya pada kecintaan dan keyakinannya akan kesembuhan Toni, bahkan sang suaminnya sendiri (sang Tuan) mati langkah bila dihadapkan pada persoalan tersebut.

       Ironisnya sang Tuan yang terlihat begitu peduli pada keadaan Toni, padahal ia sebenarnya kurang mempedulikan keadaan anjing kesayangan sang Nyonya. Akibatnya konflikpun berlanjut, bahkan cek-cok diantara mereka tidak dapat dihindari. “Apa yang terjadi denganmu, kamu sepertinya sudah berubah sekarang, kamu terlihat menyeramkan?” bentak sang Nyonya pada Suaminya. Hingga sang Tuan terdiam dan berkilah akan perubahan yang terjadi pada sikapnya selama ini.

         Apa yang mereka perdebatan berakhir teragis dengan matinya Toni sang anjing yang membuat Nyonya dan Tuan begitu bersedih dan terpukul. “ini bagaikan petir disiang hari” begitu yang mereka utarakan. Hingga sang Nyonya pun meminta pada suaminya untuk mengabarkan kesedihan yang mereka alami pada semua orang, bahkan meminta harus mengadakan jumpa Pers. Sebuah pidato khusus pun dipersiapkan oleh sang Tuan demi memenuhi permintaan istrinya tersebut. Orang-orang dan wartawan hadir untuk mengucapkan bela sungkawa pada Nyonya dan Tuan yang telah kehilangan Toni anjing kesayangan.

        Semantara itu, disemua sela-sela waktu yang begitu sempit Otong dan Wilem dua orang pembatu yang setiap harinya setia pada sang Nyonya dan Tuan menyempatkan diri untuk menjalin cinta dibalik semua kesedihan dan kegelisah majikannya tersebut. Hingga jalinan kasih diantara keduanya tercipta dengan indah dan penuh guyonan. Otong yang padahal sudah beristri serta mempunyai seorang anak yang masih bayi dan sekarang tengah sakit keras lupa akan keadan yang dihadapi keluarganya. Hal itu dikarenakan kesetiannya pada sang majikan demi melaksanakan segala perintahnya. Suasana berubah kacau ketika seseorang mengabari bahwa putra si Otong telah meningagal serta dengan datangnya seorang gadis yang meminta dinikahi oleh Otong karena kini ia telah hamil muda.

      Ditengah kesedihan Nyonya dan Tuan juga orang-orang yang datang, Otong mengambil keputusan untuk menjadikan sang gadis sebagai istri ke duanya dan Wilem istri ketiga. Semua terheran akan tingkah laku Otong yang kini memilkiki tiga perempuan sebagai istrinya. Sementara itu, Nyonya tetap dirundupi duka akan kematian anjing kesayangannya Toni. Semua tidak bisa berbuat apa-apa, hingga tuhanlah yang memiliki kuasa untuk memberikan kita kelahiran, cinta dan kematian.

            Itulah beberapa penggal dari pertunjukan teater yang mengambil sebuah naskah dari karyanya Arifin C. Noer dengan judul “Kisah Cinta dll” yang dimaikan oleh Teater Awal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada hari kamis dan jum’at (15 dan 16 Maret) di galeri UIN SGD Bandung. Penggarapan yang dimulai tiga bulan lalu ini juga akan dipentaskan di Pendopo Cicalengka pada Sabtu 24 Maret 2007. Pementasan teater ini merupakan garapan kesekian kalinya dari Teater Awal UIN Bandung, Namun ada yang berbeda pada pementasan kali ini, pementasan ini merupakan garapan pertama dari surtadara muda Abu Dzar Al-Gifari, serta studi panggung dari angkatan ke XIX yang merupakan angkatan termuda di Teater Awal.

         Naskah yang Teater Awal ambil merupakan naskah yang syarat dengan pesan moral akan kasih sayang dan jalinan cinta pada setiap mahluk. Dari setiap adegan dan dialognya memiliki pesan yang hendak penulis sampaikan pada publik. Ini sangat menarik sekali, Arifin C Noer mengambil ide cerita seorang Nyonya yang begitu cinta dan sayang pada Toni anjing kesayangannya. Tentunya ini sebagai pesan akan penebaran cinta pada setian mahluk. Apalagi jika kita meng-Inflikasikannya kepada manusia dan seluruh mahluk hidup yang ada di muka bumi.

       Segala yang telah tuhan gambarkan akan terjadi pada diri manusia. Semua mahluk tidak bisa memungkiri akan kekuatan tersebut. Kelahiran, Cinta dan Kematian semuanya telah tuhan gariskan dalam kehidupan manusia. Kita semua tinggal pesrah menerima kehendak tersebut, meskipun tetap segala upaya harus dijalankan sebagai syari’at agar manusia bisa berupaya. Itu pula pesan yang hendak “Kisah Cinta dll” ini sampaikan.

23.07   Posted by Danil Edan in

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search